KAPUAS HULU, PENA.co.id – Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak kebakaran di Rumah Betang Desa Kekurak, Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yang berbatasan dengan Malaysia, pada Kamis (27/3/2025).
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (21/3/2025) sekitar pukul 16.00 WIB menghanguskan rumah betang dan menyebabkan 83 jiwa dari 27 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.
Ketua DPD TBBR Kapuas hulu, Melki Belulux, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan solidaritas TBBR sebagai ormas Dayak yang menjadi garda utama untuk Dayak itu sendiri.
“Terimakasih kepada Pangalangok Jilah sebagai pimpinan besar Pasukan Merah TBBR yang telah menjadi acuan positif bagi organisasi pasukan Merah TBBR,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum TBBR, James Mark, S.H, menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa atas musibah yang menimpa warga.
“Semoga mereka dikuatkan dan dapat melanjutkan kehidupan dengan lebih baik,” ujarnya.
Ketua umum juga menyampaikan salam dari Pangalangok Jilah kepada seluruh korban musibah kebakaran.
“Dan beliau meminta maaf tidak dapat hadir dikarenakan ada kegiatan budaya di kabupaten mempawah yang harus beliau hadiri,” ujarnya.
TBBR mengumpulkan donasi dari anggotanya di seluruh Indonesia, Sabah, Serawak, dan Malaysia. Bantuan yang disalurkan berupa beras, pakaian, mie instan, minyak goreng, sembako lainnya, serta uang tunai yang diserahkan kepada kepala desa Kekurak.
“Bantuan ini merupakan bentuk keprihatinan dan kepedulian kami terhadap sesama orang Dayak, karena rumah betang adalah peninggalan adat, budaya, dan tradisi orang Dayak,” kata James Mark.
TBBR berkomitmen untuk melestarikan adat, budaya, dan tradisi orang Dayak.
“Kami hadir hari ini untuk menyerahkan bantuan ini, semoga bermanfaat,” pungkasnya.
Penulis : Rovi Andila