KAPUAS HULU, pena.co.id – Kegiatan pembinaan teritorial (binter) anjangsana ke dusun atau kampung binaan, yang dilakukan Pos Gabma Nanga Badau, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti, membuahkan hasil yang baik, mendekati purna Tugas, Pos Gabma Badau menerima kembali penyerahan secara sukarela 3 (tiga) pucuk senjata api rakitan jenis lantak dan 1 (satu ) pucuk senjata api rakitan jenis bowman dari salah seorang warga berinisial M(57) di perbatasan, di Dusun Berangan, Desa Janting, Kecamatan Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Jumat (26/04/2024).
Dansatgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 10/ Bradjamusti, Letkol Arm Ady Kurniawan, mengatakan, pihaknya senantiasa melaksanakan pembinaan teritorial, salah satunya dengan selalu aktif gotong royong membantu pembangunan infrastruktur desa binaannya, pendistribusian pakaian serta memberikan pengobatan medis kepada masyarakat secara rutin.
“Sehingga dapat menciptakan hubungan kekeluargaan dan kekerabatan yang baik dan pendekatan yang tepat kepada masyarakat,” ucapnya.
Dansatgas mengungkapkan, penyerahan secara sukarela senpi rakitan jenis lantak ini, sebagai bukti kedekatan antara anggota Pos Gabma Nanga Badau Satgas dengan masyarakat perbatasan, yang merupakan hasil dari kegiatan Pembinaan teritorial (binter).
“Yang setiap hari gencar dilakukan anggota Pos Gabma Nanga Badau Satgas Pamtas Yonarmed 10/ Bradjamusti,” ujarnya.
Dalam melaksanakan penugasan, kata Dansatgas, pihaknya terus melaksanakan kegiatan teritorial, dalam hal ini menjalin komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat di wilayah penugasan, selain itu juga dalam melaksanakan kegiatan anjangsana dan komsos dengan masyarakat.
“Kami memberikan pemahaman hukum tentang aturan kepemilikan senjata api secara pribadi, ” ungkapnya.
Sementara itu, Lettu Ctp Nevrianang Zudarjan, seaku Danpos Gabma Nanga Badau dan yang menerima langsung penyerahan senjata api tersebut, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan suatu kehormatan bagi personel Pos Gabma.
“Karena kami dipercaya oleh masyarakat di wilayah penugasan, bahkan saat menjelang masa akhir tugas ini,” pungkasnya. (OVI)