KAPUAS HULU, PENA.co.id – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Kapuas Hulu menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp88,6 miliar pada tahun 2025. Target ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2024, terutama pada sektor pajak.
Kepala Bapenda Kapuas Hulu, Agustinus Stormandi, menjelaskan bahwa peningkatan target PAD ini disebabkan adanya jenis pajak baru, yaitu Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), yang kini menjadi bagian dari pajak daerah melalui skema opsen.
“Khusus untuk pajak, yang menjadi konsentrasi Bapenda, ada peningkatan signifikan di tahun 2025. Hal ini dikarenakan ada jenis pajak baru yang masuk ke kabupaten/kota, yaitu Opsen PKB dan Opsen BBNKB,” ujar Agustinus.
Opsen PKB dan Opsen BBNKB Jadi Sumber Utama
Dengan adanya perubahan ini, Kabupaten Kapuas Hulu menargetkan pendapatan dari Opsen PKB dan Opsen BBNKB sebesar Rp18 miliar. Selain itu, pajak penerangan jalan dan pajak restoran, hotel juga menjadi andalan sumber PAD.
“Untuk di tahun 2025, ada 3 jenis pajak yang lumayan besar, yang pertama pajak penerangan jalan, kemudian pajak opsen PKB dan opsen BBNKB. Kemudian yang lain itu pajak restoran hotel,” jelas Agustinus.
Kerja Sama dengan Samsat untuk Optimalisasi Penerimaan
Untuk mencapai target tersebut, Bapenda Kapuas Hulu akan bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Provinsi Kalimantan Barat dan kepolisian untuk melakukan penagihan pajak secara intensif, termasuk melalui razia gabungan.
“Kita ada semacam kerja sama dengan Samsat, baik UPTD provinsi maupun kepolisian, ada razia bersama. Sehingga di dalam anggaran kita sebetulnya juga diwajibkan menganggarkan untuk kegiatan razia bersama untuk penagihan baik yang sifatnya razia bersama maupun penagihan pajak kendaraan bermotor sampai ke kecamatan,” terang Agustinus.
Dukungan Pemerintah Daerah Diperlukan
Agustinus berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan, terutama dalam hal penganggaran untuk kegiatan penagihan ke lapangan.
“Harapan kami harus ada dukungan dari pemerintah daerah, terutama dengan adanya penghematan anggaran ini juga berdampak dengan kami, karena memang sangat dibutuhkan juga penganggaran untuk melakukan penagihan ke lapangan, terutama untuk Opsen PKB dan Opsen BBNKB ini,” katanya.
Dengan strategi ini, Bapenda Kapuas Hulu optimis dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan, sehingga dapat mendukung pembangunan daerah secara optimal.
Penulis : Rovi AndilaÂ