KAPUAS HULU, PENA.co.id – Polres Kapuas Hulu bersama dengan Polisi Kehutanan (Polhut) Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) meningkatkan pengawasan secara ketat terhadap aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan TNBKDS.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Polda Kalimantan Barat dan Balai Besar TNBKDS dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan menegakkan hukum.
Kegiatan penjagaan intensif dilaksanakan pada Kamis (24/4/2025) di pos pantau Regu II TNBKDS, Desa Bungan, Kecamatan Putussibau Selatan.
Sebanyak 14 personel gabungan diterjunkan dalam operasi ini, terdiri dari lima personel Polres Kapuas Hulu di bawah pimpinan Aiptu Evanfri Simare Mare, serta sembilan personel Polhut.
Operasi ini didasari oleh Surat Telegram Rahasia Kapolda Kalbar dan surat perintah dari Kapolres Kapuas Hulu.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa situasi di sekitar pos pantau TNBKDS terpantau aman dan kondusif.
Aparat gabungan mendapati sejumlah masyarakat dan penambang yang kembali dari lokasi yang diduga menjadi tempat aktivitas PETI menggunakan transportasi darat.
Kehadiran petugas gabungan ini diharapkan dapat secara efektif menghentikan kegiatan ilegal tersebut dan menjaga kawasan konservasi dari potensi kerusakan lingkungan yang lebih parah.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto A. Uda SIK., MH., melalui Kabag Ops AKP Edhi Trisno. SH. MAP., menyampaikan apresiasi atas sinergi yang solid antara Polres Kapuas Hulu dan Polhut.
Beliau menegaskan bahwa langkah ini adalah wujud komitmen Polres Kapuas Hulu dalam menjaga kelestarian hutan dan menegakkan hukum di wilayah konservasi.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas pertambangan ilegal. Kegiatan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berdampak buruk bagi ekosistem dan masa depan generasi kita,” ujar AKP Edhi Trisno.
Sinergi antara Polres Kapuas Hulu dan Polhut ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku PETI dan memastikan kawasan Taman Nasional Betung Kerihun tetap terjaga kelestariannya sebagai aset bangsa.
Pihak kepolisian dan kehutanan akan terus melakukan pemantauan dan tindakan tegas terhadap segala bentuk aktivitas ilegal di kawasan konservasi.
Penulis : Rovi Andila
