KAPUAS HULU, PENA.co.id – Bencana banjir melanda delapan kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menyebabkan ribuan warga terdampak dan merendam puluhan fasilitas umum.
Menurut data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, banjir ini dipicu oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai-sungai di wilayah tersebut.
“Total ada 39 desa yang terendam, dengan 15.161 kepala keluarga (KK) atau 42.977 jiwa terdampak. Banjir juga merendam 2.881 rumah dan 91 fasilitas umum,” ungkap Kabid Rehabilitasi dan Kedaruratan BPBD Kapuas Hulu, M. Bessiar, di Putussibau, Senin (24/3/2025).
Delapan kecamatan yang terdampak banjir meliputi Embaloh Hilir, Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, Bunut Hilir, Silat Hilir, Selimbau, dan Embaloh Hulu. Selain merendam ribuan rumah, banjir juga menggenangi fasilitas umum seperti sekolah, gereja, masjid, dan lainnya.
BPBD Kapuas Hulu mengimbau warga, terutama orang tua dengan anak kecil, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya seperti gigitan serangga berbisa dan ular.
“Jangan sampai terkena gigitan serangga berbisa, ular dan lainnya, ini yang menjadi perhatian, selalu waspada serta jaga kesehatan,” kata Bessiar.
Pihak BPBD Kapuas Hulu terus memantau perkembangan situasi banjir di seluruh wilayah terdampak.
“Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” tambah Bessiar.
Penulis : Rovi Andila
