1
1
1
1
1
1
1
1

Kapuas Hulu Juara Harapan 2 Parade Mobil Hias di Kota Solo Jawa Tengah

KAPUAS HULU, pena.co.id – Kabupaten Kapuas Hulu mendapatkan juara harapan 2 pada parade mobil hias, kriya, dan budaya dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-44 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-52 Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (15/5/2024).

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, bersama Ketua TP PKK Kapuas Hulu, Angeline Fremalco, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu turut menghadiri kegiatan tersebut.

Bupati Fransiskus Diaan, Senang Dekranasda Kabupaten Kapuas Hulu dengan mobil hiasnya berhasil mendapatkan juara harapan 2 dari 102 unit mobil hias atas budaya dan kriya se-Indonesia.

“Sebanyak 102 mobil berhiaskan aneka produk kerajinan dengan berbagai tema budaya, serta 20 kereta kuda atau violet hias. Parade tersebut tercatat dalam rekor Museum Rekor Dunia Indonesia atau MURI untuk kategori pawai terpanjang dengan penyelenggara Dekranas dan Pemerintah Kota Solo,” ujar Bupati.

Bupati menyampaikan, jumlah peserta lebih dari 1.200 orang, terdiri dari ibu-ibu anggota PKK dari 38 provinsi di Indonesia, mereka mengenakan busana adat dari daerah masing-masing.

“Peserta parade sebagian diantaranya naik mobil hias, ada juga yang mengikuti parade dengan berjalan kaki,” katanya.

Kata Bupati, mobil hias Dekranasda Provinsi dan Kabupaten atau Kota se-Kalbar menampilkan keharmonisan antar suku dan etnis.

“Dimana Provinsi Kalbar memamerkan 5 mobil hias diantaranya Dekranasda Kalbar menampilkan rumah baluk dayak bidayuh, Kabupaten Kapuas Hulu yang menampilkan ornamen khas suku dayak,” ucap Bupati.

Sedangkan untuk Kota Pontianak dan Kubu Raya, lanjut Bupati, menampilkan ornamen melayu dan kontestan terakhir Kota Singkawang dengan ornamen tionghoa.

“Parade mobil hias Dekranasda Kalbar mengusung keragaman etnis dan suku yang ada di provinsi itu, tujuannya yakni menggaungkan secara luas kepada khalayak agar mengenal keberagaman di Kalimantan Barat,” jelasnya.

Dalam parade HUT ke-44 Dewan Kerajinan Nasional di Solo, Dekranasda Kalbar juga menyuguhkan permainan musik khas suku dayak yakni sape’ diatas mobil hias dan seni tari dayak yang mengenakan baju adat dayak bidayuh, sekaligus mengenalkan lambang keharmonisan antar etnis di Kalbar. (ROV)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *