1

Polsek Silat Hulu Hancurkan Fasilitas Tambang Emas Ilegal

TKP

KAPUAS HULU, PENA.co.id – Polsek Silat Hulu melakukan tindakan tegas terhadap penambangan emas ilegal di Bukit Sembilang, Desa Nanga Dangkan, Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu.

Tindakan ini dilakukan untuk memberantas aktivitas pertambangan emas tanpa izin yang berpotensi merusak lingkungan dan mengancam ekosistem hutan yang dilindungi.

Tim yang dipimpin oleh Kapolsek Silat Hulu, IPDA Hotasi Sinaga, bergerak menuju lokasi tambang dengan menempuh perjalanan kaki selama kurang lebih 4,5 jam.

Meskipun tidak menemukan pekerja tambang maupun aktivitas pertambangan yang masih berlangsung, tim tetap melakukan tindakan tegas dengan memusnahkan fasilitas tambang yang ditinggalkan.

Pondok-pondok pekerja dibakar, sementara mesin dongfeng yang berada di lokasi dihancurkan menggunakan palu dan diisi pasir agar tidak bisa digunakan kembali.

Polsek Silat Hulu juga memasang banner imbauan agar tidak ada lagi aktivitas pertambangan emas tanpa izin di wilayah tersebut.

Kapolsek Silat Hulu, IPDA Hotasi Sinaga, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap aktivitas pertambangan emas ilegal di wilayah hukumnya.

Ia juga menginstruksikan agar personel terus memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam pertambangan emas tanpa izin.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap aktivitas pertambangan emas ilegal di wilayah hukum kami,” kata Kapolsek Silat Hulu, Minggu, 2 Februari 2025.

Dengan adanya tindakan tegas ini, diharapkan para penambang ilegal tidak akan kembali beroperasi di kawasan tersebut.

Polsek Silat Hulu berkomitmen untuk terus menindak segala bentuk aktivitas tambang emas tanpa izin demi menjaga kelestarian lingkungan serta menegakkan hukum di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Rangkaian kegiatan dimulai pukul 10.00 WIB dengan keberangkatan dari Polsek, tiba di kaki Bukit Sembilang pada pukul 11.30 WIB, dan mencapai lokasi tambang pukul 15.30 WIB.

Proses pemusnahan fasilitas tambang berlangsung hingga pukul 16.30 WIB, dan tim akhirnya kembali ke Mapolsek sekitar pukul 23.00 WIB dalam keadaan selamat dan situasi kondusif.

Personel yang terlibat dalam operasi ini adalah Aiptu Hamdun, Bripka Ardiansyah, Bripka Sumarsono, Bripka M. Derry Wardi, Brigadir Syahmadan, dan Briptu Imanuel W. Tarihoran, serta dibantu oleh seorang warga, Petrus Hely.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *