KAPUAS HULU, PENA.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu melakukan pendistribusian logistik Pilkada 2024 di gudang KPU, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kamis (21/11/2024).
Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf mengatakan, untuk tahap pertama pada hari ini untuk pelepasannya, kita akan distribusi untuk kecamatan Silat Hilir, Silat Hulu dan Putussibau Selatan.
“Kenapa tiga kecamatan ini, karena khususnya untuk yang putussibau selatan itu besok sudah harus berangkat ke empat desa yang di Hulu Kapuas, untuk di desa lainnya di tanggal 25-26 November baru mareka distribusikan ke masing-masing desa,” katanya.
Lanjut Yusuf, kemudian untuk di Silat Hilir dan Silat Hulu distribusinya untuk ke desa, itu diperkirakan di tanggal 25 – 26 November.
“Sedangkan untuk di silat hulu di daerah dalam itu tanggal 24, 25 – 26 November sudah didistribusi untuk desa di silat hulu,” katanya.
Kemudian, kata Yusuf, untuk untuk di tahap ke dua di tanggal 22 November, kita akan melakukan distribusi ke kecamatan Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau Seberuang dan Kalis, karena di kalis juga ada desa desa yang di dalam.
“Untuk distribusi nya untuk enam kecamatan ini, dari kecamatan ke desa itu semuanya dari tanggal 25 -26 November, berharap di tanggal 26 November sudah ada di TPS semua,” katanya.
Yusuf menyampaikan, untuk gelombang ke tiga kita akan distribusi ke kecamatan yang melewati air Embaloh Hilir dan Bunut Hilir, untuk distribusi ke masing-masing desa juga sama di tanggal 25-26 November.
“Kemudian distribusi kita yang ke empat itu di daerah utara, mulai dari Embaloh Hulu, Batang Lupar, Badau Empanag dan Puring Kencana, kemudian ditambah daerah yang sedang,” ucapnya.
Yusuf mengatakan, untuk sisanya Kecamatan yang terakir itu dilakukan distribusinya di tanggal 24 November, jadi kita selama 4 hari mulai tanggal 21, 22, 23, 24 November itu kita distribusikan ke kecamatan.
“Kemudian dari Kecamatan ke desa itu relatif, melihat kondisi, ada yang tanggal ada yang tanggal 22, 24, 25 dan 26 November,” katanya.
Yusuf berharap pada saat distribusi ini paling lambat sudah harus sampai H-1 di TPS atau pada malam harinya sudah sampai.
“Kecuali kalau desa menganggap bahwa TPS nya itu tidak lebih dari 5 menit, mungkin mareka baru bisa angkat paginya sekitar jam 6,” tuntasnya. (Rovi)
