KAPUAS HULU, PENA.co.id – Warga Dusun Sebilit Desa Bakong Permai, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, menggelar panen ikan Tapah di Sungai Taman Tapah Nerian Permai pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Hasil tangkapan kali ini cukup melimpah, tercatat sebanyak 301 ekor ikan Tapah dengan total berat mencapai 2 Ton.
Panen ikan Tapah ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang sudah menjadi tradisi turun-temurun di kalangan warga setempat.
Anggota DPRD Kapuas Hulu, Hambali, menyampaikan bahwa tradisi ini telah ada sejak zaman nenek moyang.
“Baik alhamdulillah selesai proses pemanenan ikan tapah, yang hasil panennya pada hari ini ya itu berjumlah 301 ekor dan dengan berat mencapai kurang lebih 2 ton,” katanya.
Proses panen ikan Tapah ini terbilang unik. Sebelum berburu, warga bergotong royong memasang pagar di sungai.
“Pagar ini kemudian dibuka saat air pasang, dan kembali ditutup saat air surut,” ucapnya.
Sungai yang dipagari juga dijaga oleh warga secara bergantian.
“Momen ini dimanfaatkan warga karena ikan Tapah datang ke sungai tersebut untuk bertelur,” ujarnya.
Mereka berburu ikan Tapah menggunakan tombak tradisional yang dibuat sendiri.
“Setelah berhasil, hasil tangkapan dibagi rata kepada seluruh warga yang ikut berburu,” katanya.
Hambali berharap agar Sungai Taman Tapah Nerian Permai dapat terus dilestarikan sebagai “Taman Lestari,” yang tidak hanya menjaga kelestarian alam, tetapi juga memupuk nilai kebersamaan di antara masyarakat.
“Mudah-mudahan ikan semakin meningkat masuk ke Taman Tapah ini dan menambahkan nilai kebersamaan, memperkuat silaturahmi khususnya masyarakat desa bakong permai,” katanya.
Penulis : Rovi Andila
